Jumat, 26 Oktober 2007

Lelap Tidur Aman ?

Pagi ini dalam perjalanan berangkat kerja saya diingatkan kembali akan kenikmatan yang diberikan sama sang pencipta pada diri saya sangatlah tiada terhitung. Mungkin pemandangan ini sering kita temui di jalan-jalan atau entah dimana, pagi ini saya melihat nikmatnya orang tidur dibawah "molen" pencampur bahan semen untuk cor, yang dimuat di mobil. Mungkin mereka pun mau berangkat mencari rejeki entah kekota mana, mau pindah kerja, kalau dilihat dari barang bawaan dengan tas dan peralatan bangunan.

Nikmatnya tidur orang ini mungkin tidak akan kita dapatkan jika kita dalam posisi mereka, mengapa? karena keadaan lah yang memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut, terserah orang yang mau melihar itu bilang tidak aman, atau gimana rasanya ya nanti kalu panas, atau hujan, soalnya mobil tanpa tutup.

Nikmatnya tidur orang ini mungkin tidak akan kita dapatkan jika kita dalam posisi mereka, mengapa? karena keadaan lah yang memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut, terserah orang yang mau melihar itu bilang tidak aman, atau gimana rasanya ya nanti kalu panas, atau hujan, soalnya mobil tanpa tutup.
saya sering kali melihat pemandangan yang mungkin menurut kita ndak layak, tapi kembali lagi karena keadaan. Tapi dari semua itu kita harus mengambil hikmahnya selalu berucap syukur bahwa kita tidak mengalami seperti mereka.
Yang baru marak Pemudik sepeda motor, banyak alasan yang diungkapkan terutama adalah faktor "Ekonomi". Moga aja mereka selalu dilimpahi rahmat dan hidayah dalam perjalanan selamat sampai tujuan.

Selasa, 09 Oktober 2007

Strowbery Beranak

Jangan bigung kalau judulnya Strowbery Beranak, emang bapaknya sapa ya, soalnya bigung mau kasih judul, yang intinya saya mau melanjutkan pengalaman dengan tanaman strowbery saya. Kalau dari literatur tanaman ini berkembang biak dengan biji dan tokolan atau julur. Cuman sampai sekarang yang namanya biji strowbery itu yang mana saya belum nemu, apa yang nempel di bagian luar yang kalau kita makan rada kasar itu ya. Yang saya tahu sekarang tokolannya atau julurnya.
jadi pada batang akan keluar julur yang hampir sama dengan tangkai daun atau bunga cuman panjang, dan pada ujungnya akan keluar pucuk daun atau tunas.

Dari tunas yang ada ini kita rawat, sebaiknya kita tempatkan pada media tanah,atau polibag yang sudah diberikan media, sekitar 2 minggu pada ujung tongkolnya akan keluar akarnya. anakan ini kita rawat dengan baik sampai dirasakan mampu untuk mencari makan sendiri, artinya akar-akarnya sudah banyak dan kuat, kita potong batang yang menghubungkan anakan dan indukan, jadilah kita mempunyai tanaman strowbery yang baru.
Media yang digunakan untuk menanam strowbery berdasar pengalaman saya sanagt dibutuhkan media yang sangat subur. Tanah kita campur dengan kompos dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1 sehingga media tampak rada berongga. sampai sekarang 1 pohon strowbery yang berumur 1 bulan sudah menghasilkan 4 buah matang, dan rasanya mak nyus.
saya akan mencoba merawat anakan yang baru saja saya pisahkan ini, apakah setelah menghasilkan tongkolan indukan akan menghasilkan tongkolan yang baru? Moga aja karena kalau kita liat umur strowbery ini panjang, namun jika kita rawat dengan benar, pastinya dia akan menghasilkan tongkolan yang baru.

Idul Fitri

Alhamdulillah Ramadhan sudah mendekati hari-hari terakhir, sebentar lagi Syawal bulan yang penuh dengan ampunan. Pada hari yang fitri ini kita rasanya kayak orang yang baru saja menjalani perang, perang melawan hawa nafsu dan segala yang membatalkan puasa.
Alhamdulillah puasa tahun ini sampai detik ini dapat saya jalani, walaupun banyak cobaan dari kurang enak badan dan cuaca yang mulai dirasakan kurang bersahabat. Saya sangat kagum pada saudara seiman yang ada di luaran mampu melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk walaupun cuaca sekarang mulai panas sekali, banyak yang mengeluh. Bagaimana dengan tahun depan ? Moga aja limpahan rahmad dan hidayah selalu dilimpahkan Allah kepada kita semua, amin