Sabtu, 22 September 2007

Milis Belut

Alhamdulillah , akhirnya selesai juga buat milis buat diskusi seputar dunia belut. Ide awalnya adalah ingin membuat wadah komunikasi atar para pemerhati belut, walaupun ini mungkin bukan satu-satunya wadah yang ada sekarang, karena seperti di trubus pun sudah ada, dan kalau ndak salah dah jadi salah satu bagian milis dimajalah ini yang paling ramai, karena saking ramainya makanya kalau mau baca posting terkhir kita harus nunggu load data arsip milis dari awal sampai akhir, nah bagi kita yang mempunyai jalur internet paspasan ya bisa setahun nunggunya, maaf bapak moderator trubus, untuk koreksi aja.
Dulu pernah ada milis pengemar belut juga, cuman karena ada permasalahan internal makanya milis tersebut ditutup, padahal dah ramai, cuman kalau saya amati emang mulai tidak sehat diskusinya. Saya mengharapkan nasib dari milis yang saya buat ini ndak sama, amin.
oh ya lupa sebut naman milisnya ya, saya kasih nama "BELUT JAWA" karena kita berkecimpung dalam dunia belut dan berada ditanah jawa, mohon maaf bagi yang diluar jawa bukannya diskriminasi, silahkan bergabung.
Insyaallah di milis ini akan mempunyai nara sumber yang cukup berhasil dalam dunia belut saat ini.

Beliaunya bernama bapak Ahmad Sarkan, yang sudah cukup berpengalaman dan sudah panen sampai 5 kali,beliau sedang membina para peternak baru atau lama. Karena sebenarnya bisnis "licin" ini dah lama disouding oleh beberapa pakar, dari traning sampai pemasaran, namun dari milis yang lama saya membaca belum ada yang berhasil. Bahkan ada salah satu perternak yang sudah mengeluarkan dana besar untuk budidaya ini namun masih belum berhasil. Dan saya pernah baca pada salah satu media departemen perikanan atau pertenakan ya, menyatakan bahwa belut tidak bisa dikembang biakan, dan bisanya hanya proses alam. Demikian pernyataan ini yang membuat para pakar belut minder, namun titik cerah mulai nampak dengan kemunculan bapak Ahmad.
Saya sendiri masih merencanakan untuk mengundang beliau untuk sharing pengalaman dengan kami, beliau sudah sanggup, namun ada beberapa hal yang harus kami persiapkan, Mohon maaf pak Ahmad insyaallah ke jawa tengahnya jadi. Mohon bagi para peternak,pemerhati soal belut yang berada di wilayah semarang atau sekitarnya, apakah kiranya kita bisa bersatu untuk bersama-sama berdiskusi soal belut ini, dengan nara sumber Bapak Ahmad.
Nah untuk bergabung dengan milis Belut Jawa informasinya sebagai berikut:
Untuk memposting ke grup ini, kirimkan email ke belutjawa@googlegroups.com
Untuk bergabung dari grup ini, kirim email ke belutjawa-subscribe@googlegroups.com
Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke belutjawa-unsubscribe@googlegroups.com
Untuk pilihan lain, kunjungi grup ini di http://groups.google.co.id/group/belutjawa

Terimakasih Sudikiranya bergabung dengan milis ini

Kamis, 20 September 2007

Strowbery Pot

hemm puasa-puasa begini ngomongin makanan ndak batal khan? saya mau sharing dikit dengan yang namanya tanaman strowbery, buahnya yang merah dan bentuknya yang seperti jantung ini banyak yang suka, termasuk saya, cuman jarang makan, jadi malu suka kok jarang makan, ya karena beberapa waktu yang lalu susah mendapatkan dan harganya yang cukup mahal bagi kantong saya.
Karena penasaran dengan tanaman ini pernah dulu pas piknik ke jawa barat, dimana ya tepatnya, kalau ndak salah di objek wisata Tangkuban Perahu, disana ada yang jualan strowbery dan petik sendiri, cuman sayang saat itu jarang buah yang mateng, ya ambil secukupnya saja. Tapi ada yang jual tanaman ini dalam polibag (kantong platik hitam, tebal yang khusus buat tanaman. Ya mau ndak mau tak beli dan tak bawa pulang walaupun banyak temen yang ngomel karena tanaman seprti itu kok dibawa jauh-jauh. Alhasil karena tanaman ini berasal dari daerah dingin dan daerah aku kebetulan panas, umurnya ndak panjang, kalau ndak salah cuman 1 bulan dan sempet berbuah.
Tapi jangan salah walaupun tanaman ini hanya seperti perdu dari referensi yang pernah saya baca katanya mampu berumur 2 tahun, dan kalau kondisi cocok mau berbuah terus, hebat khan. Sebelumnya dilanjutkan saya tunjukan ini buah strowbery tanaman aku, awas jangan "Ngiler" he..he..

Cuman maaf gambarnya rada kabur soalnya ambilnya sore-sore dan masalahnya lagi kameranya buat ambil macro kurang bagus, atau malah yang makai ya yang ndak bisa.
Ceritanya tanaman ini saya beli tanggal 17 agustus kemarin, pas jalan-jalan disimpang lima ndak segaja ada yang jual bibit strowbery ini.

Langsung aja mampir tanya sana sini, ternyata harga bibitnya cukup mahal yang kecil, baru daun tiga (kayak Athurium yang diitung daunnya) minta 10rb, kira-kira umur 1 bulan dan yang besar katanya dah umur 2 bulan, ya saya percaya aja. Tawar menawar akhirnya kena 7,500 saya hanya coba 1 dulu masalahnya mau luar kota takutnya ndak bisa ngerawat. Langsung bungkus, sampai dirumah di buka polibagnya, untuk saya ganti dengan pot yang lebih besar, karena belum punya polibag.

Kemarin sempat tanya-tanya polibag ukuran 20 harga 16rb isi kata penjualnya ndak tahu. Akhirnya saya pindah ke ember bekas, saya tambahkan tanah dan pupuk kandang sebagai media tamannya.
Cara memindahkan tanaman jangan sampai tanah yang ada di polibag lama pecah, atau dibuang.
- Tanaman pada Polibag disiram dulu jangan terlalu becek
- Tekan-tekan tanah, agar jadi cukup padat
- Gunting atau sobek polibagnya, pot, atau polibag yang sudah ada media tanah tadi di buat lubang.
- Masukkan tanaman dan tanah dari media yang lama ke media yang baru, tutupi dengan tanah yang baru, sambil ditekan-tekan
- Siram dengan air secukupnya.
- Letakkan pada tempat yang cukup teduh.
Kayak pak PPL aja ya. Tanaman saya ini saya taruh barengan ama tanaman hias lainnya, jadi kalau menyiram pasti ndak kelewat. Eh baru aja 1 minggu dah mulai tumbuh daun-daun baru, minggu berikutnya dah muncul bunga, jadi bangga banget, dan tiap hari pasti aku liatin.
Cuman buahnya kok lama banget ya untuk matangnya hampir 2 minggu lebih baru tampak memerah seperti gambar diatas. Seharusnya khan ini tanaman hidup di daerah sejuk, cuman ndak tahu kok mau hidup bagus di daerah aku. jadi penasaran pengin beli lagi, masih cari-cari penjualnya kapan ke daerah saya lagi, katanya dia dari daerah solo, tapi kurang jelas tepatnya, tapi saya dah tanya kontaknya tinggal kontak.
waduh PPLnya baru capek, lain waktu saya tulis lagi soal strowberi ini, kalau saya dah beli lagi, dah mau coba pembibitannya.

Rabu, 19 September 2007

Read More

Akhirnya selesai juga buat Read Morenya, walaupun sampai bigung tiap kali simpan kok ndak mau simpan templatenya. Terimakasih kepada mas Rohman atas tutorialnya. Saya juga sempet bigung mau memilih pakai tutorial yang mana, karena saya sendiri masih bigung blog saya termasuk template klasik atau yang baru, kelihatannya yang baru soalnya pas pakai code tutorial kok mengacu keyang baru. Ini percobaanya untuk read more.

Berikut kelanjutan dari artikel diatas, moga aja dah bener.
Masih ada banyak lagi yang harus dipelajari biar tampilan blognya enak di baca, untuk yang komentar dah diubah, cuman kok belum sesuai dengan keinginan, yah namanya belajar kapan bisa pintar kalau ndak menemui kesalahan. Sekian dulu mau kerja, soalnya baru dapet mood kerjanya, bulan puasa rada kurang mood, ya mending belajar buat blog.

Selasa, 18 September 2007

IKAN SIDAT (Anguilla bicolor)

Pernah denger yang namanya Sidat, pasti jarang orang yang tahu, karena emang binang ini rada langka, lebih terkenal dibanding saudaranya "Belut". Kadang sidat ini bisa dibilang sebagai belut air, atau belut Laut, kenapa karena bentuknya yang persis belut hanya saja dia hidup di air.
Bentuk tubuh menyerupai ular, panjang dapat mencapai 50-125 cm, sirip punggung dan sirip dubur menyatu dengan sirip ekor, sisik sangat kecil yang terletak di dalam kulit, kepala lebih panjang dibandingkan jarak antara sirip punggung dengan anal. Sidat mempunyai sifat katadromus yaitu masa menjelang dewasa ikan sidat hidup di air tawar kemudian bermigrasi untuk bertelur atau berkembang biak di air laut. Ikan ini toleran terhadap salinitas, temperatur dan tekanan yang berbeda-beda.
Katanya binatang ini banyak memberikan devisa bagi indonesia, namun sampai saat ini informasi yang berhubungan dengan sidat ini masih susah didapat, mungkin karena ini termasuk bisnis kelas kakap. Dari informasi yang pernah saya dapatkan diluar negeri sidat ini banyak dikonsumsi sebagai makanan mewah, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Masyarakat jepang banyak yang menkonsumsinya.
saya pertama kali kenal yang namanya sidat ini juga dari sebuah milis belut, cuman sayang sekarang milis tersebut ditutup karena dirasakan bisnis ini ndak bisa dijalankan, namun sekarang saya liat pada milis trubus mulai ada perkembangan, untuk belut lain waktu akan saya coba tulis informasi yang saya dapatkan.
Kembali ke sidat, dari info dimilis tersebut akhirnya saya jadi tertarik untuk mencoba membesarkan tepatnya, bukan membudidayakan, karena kalau yang namanya membudidayakan itu bisa mengembangbiakkan atau membuat bibit. selama ini bibit sidat hanya bisa diperoleh dari alam, karena sistem pemijahannya yang unik seperti ikan salmon, kata salah seorang pakar LIPI ibu Yulia. Dia akan berkembang biak di laut, bertelor dan menetas, setelah menginjak menetas dan mampu berenang mencari air tawar, sampai dewasa untuk siap memijah lagi.

Setelah telur menetas fase "glass ell" masih berada dilaut dan kalau saya sempat laita gambarnya emang bentuknya transparan, naha kalau udah berwujud kayak cacing mungkin ya baru dia mencari air tawar.
Sampai sekarang saya mendapatkan bibit dari daerah banyumas, katanya dari aliran sungai serayu, dan penyeberannya sepanjang sungai ini. kemudian lagi didaerah jawa barat dan beberapa daerah diluar jawa.
saat itu saya membeli bibit dengan harga 40.000/kg, cukup mahal memang. Ketahan untuk adaptasi ikan ini sangat kuat, saya sempat kaget waktu melihat media yang digunakan untuk pengiriman, hanya ember yang diberi lubang didalamnya ditaruh media pelepah pisang yang basah. Dengan media seperti ini sidat mampu bertahan 1,5 hari, karena kebetulan expedisi pengirimannya yang salah, tapi Alhamdullillah semua aman.
Untuk memeliharanya tidaklah sulit, tinggal sediakan kolam, seperti kolam ikan biasa, sebenarnya hampir mirip lobster bagi yang sudah pernah liat, kita tinggal menambahkan paralon atau apa sajayang bisa digunakan untuk sembunyi. Karena ikan ini selama hidupnya menyukai tempat gelap.
Makanan sebenarnya sidat termasuk ikan Carnivora, pemakan daging, saya pernah memberikan cacing, cacahan keong, cacahan bekicot, namun untuk kepraktisan saya coba pelet, kalu ini butuh adaptasi lama, dan sidat lebih suka makan makan didasar kolam, bukan terapung. Yang masih menjadi kendala sampai saat ini sudah saya pelihar 6 bulan perkembangannya lambat sekali, saya masih mencoba untuk mencari masalahnya apa karena pakan yang saya berikan. Suatu saat saya ketemu ama orang Petanian malang, katanya dari pemerintah pernah memberikan bibit sidat ini untuk dikembangkan, namun katanya sudah setahun ini juga ndak ada perkembangan, padahal makanan yang diberikan adalah cacing.
Mari bersama bagi peternak atau rekan yang mempunyai informasi soal sidat ini kita berbagi pengalaman. Berikut gambar sidat saya sebulan setelah pembelian.
Kalau yang ini aku dapat dari web luar, katanya si pembesaran sidat, kapan ya punya Farm seperti ini.

Kamis, 13 September 2007

Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan, demikian yang banyak kita temui poster-poster dijalan, maupun sms yang kita kirim atau kita dapat. Kita saling ucapkan maaf kepada sesama temen, jikalau ada salah kata atau tindakan agar semua dimaafkan, agar dengan hati yang suci kita bisa menjalankan ibadah puasa ini dengan khusyuk.
wah kalau untuk berceramah soal agama masih tahu kulitnya tok. Awal bulan puasa ini saya ndak sempat sholat tarawih, harus ngantar istri ke dokter, menurut saya ini lebih penting, walaupun tarawih juga penting. Paginya pas bangun saur baru saja nyalakan TV sambil saur eh ternyata malah listrik rumah padam, ternyata sekringnya putus, emang si kemarin2 pas putus hanya saya sambung pakai kabel saja, maaf ini tindakan salah kalau bisa jangan menyambung sekring tanpa ada pengetahuan yang benar, kalau terpaksanya kasih kabel yang kecil aja, walaupun mudah putus tapi aman. nah Kalau dah ada waktu ganti dengan yang bagus. Alhamdulillah ternyata masih ada stok sekring di rumah, neh emang mending punya stok 1 atau 2 buah, walaupun jarang kita gunakan, apalagi kalau pakai yang otomatis. Perhatian bagi yang pakai otomatis sering aja dicek fungsinya, apa masih bisa putus otomatis. Soalnya namanya sekring otomatis ini pakai mekanik, sapa tau dah aus. Itu sedikit sharing
Habis sahur trus melanjutkan bobok, pas bangun dah subuh. Bangun subuhan, trus tidur lagi. kok tidur mulu ya, maklum jaga kondisi, soalnya harus ngantor, beda ama bapak ibu guru yang lagi pada libur awal puasa. eh ternyata bangunnya kesiangan, soalnya pas dibangunkan bilangnya "bentar 15 menit lagi" tapi ternyata kesiangan, ya udah mandi bebek (hi jorok ya) ambil motor, rada ngebut soalnya ngejar bis. maklum pelajo, kerja di luar kota. Alhamdulillah bis yang biasanya masih cari penumpang, karena sepi penumpang. dan bisa sampai kantor tepat waktu.
Saya ucapkan "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA" semoga amal ibadah kita selama bualn puasa diterima oleh ALLAH. amin

Sabtu, 08 September 2007

SMS Gratis

".. bang, sms siapa ini bang,... katanya pakai sayang-sayang..." mungkin petikan lagu itu tidak asing bagi telinga kita, baik di bis yang dilantumkan oleh pengamen, radio-radio ataupun siaran di beberapa station televisi. Dengan semakin maraknya persaingan provider telekomunikasi di indonesia semakin memanjakan para penguna, tinggal pilih yang mana, banyak tawaran, dari yang telpon gratis, sms gratis dengan diskon dan macem- fasilitasnya.
saya juga pernah mengalaminya saat diluar kota, sedangkan saya harus pakai halo, eh ternyata tagihan yang harus dibayar sangat dahsyat, walaupun itu sesama telkomsel. Lain waktu ada temen yang bilang coba pakai XL bebas, karena ndak pernah ganti-ganti provider akhir saya coba cari perdana, kebetulan baru aja ada promosi, borong 2 kartu dengan pemikiran dari pada susah cari isi ulang, nah beginilah jadinya pola pikir kita, emnding ganti kart daripada beli pulsa. Dan ternyata terbukti, lebih murah.
Kemarin sempat browsing kemana-mana eh nemu link dimana ini web menyediakan fasilitas SMS gratis. kita tinggal masukkan no tujuan dan isi pesan dan klik kirim, sampai deh. cuman untuk pesan yang bisa ditampung hanya 120 karakter beda dengan sms resmi 160 karakter, karena dalam sms yang terkirim ini akan ada pesan sponsor.
lansung saja berikut alamat linknya http://www.jablayonline.info/Free_sms/sms.htm
semoga bermanfaat.

Rabu, 05 September 2007

Kerja Jalan-Jalan

he.. kalau di liat kok ndak enak ya mau kerja apa jalan-jalan. Tapi sebenarnya Kerja sambil jalan-jalan, wuah badan rasanya cuapek pol. ya buat pengalaman bisa tahu keadaan daerah lain apa lagi keberadaan luar pulau jawa.
Kebetulan baru ada job dari pabrik untuk pendampingan di salah satu badan pemerintah, buat aplikasi, instalasi dan traning semuanya lengkap, terima bersih, cuman asal kita enjoy asik. Rute perjalanan yang cukup panjang kadang membosankan apalagi kalau dibandara terdengar suara "....dengan nomer penerbangan SJ225 akan diberangkatkan pukul 13.00 , mohon dimaafkan" nah itu artinya pesawat di delay, ati jadi gondok, soalnya mau cari kesibukan apa lagi, kalau berangkat sendiri, paling cari temen ngrobrol.
Setelah sampai di kota tujuan pertama Makassar, sempet kanget gimana tidak kotanya sangat2 maju, kalau dibanding kota yang aku tempati sekarang. Kebetulan saya menginap di salah satu hotel di kota Panakukang namanya, yang merupakan perkembangan kota yang akan dijadikan sebagai pusat kota nantinya. Emang bener di ujung jalan aja keduanya berdiri megahnya mal, dan pas saya empatkan jalan2 kemal, wah ternyata malnya penuh dengan orang, saya jadi berguman, sedang apa mereka semua. Namun ternyata emang saya rasakan gengsi hidup yang besar, kota baru terasa sepi ampe jam 11.00 dan mall tutup jam 10.00
Yang menarik perhatian saya saat di pantai Losari, ada tempat wisata yang menawarkan suasana beda yaitu cafe yang dikemas di atas kapal. Ini bener-bener kapal yang di modifikasi sedemikian diatas dek dan dalam kapal di sulap jadi cafe yang "nyentrik'. dari pinggir pantai kita akan diantar jemput oleh boat kecil untuk menuju ke cafe ini. Kalau tidak tahan ombak bukannya kita mau refreshing namun mabuk jadinya. sayang saya lupa bawa dokumentasinya.
Beda dengan kota tujuan ke dua "KUPANG", sangat berbeda jauh dengan kota tujuan pertama, karena hotel yang ada dekat kantor seadanya, kalau pagi huiii dinginnya airnya. Soal makan ayam harganya lebih mahal dibanding ikan, karena daerah ini mudah mendapatkan ikan. Para pedagang yang saya liat kebanyakan orang dari jawa, mereka cukup berhasil. Pembangunan mulai berkembang di berbagai sektor. kalau yang terkenal dikupang adalah sasando, semacam kain songket, tenun dengan benang2 besar, cuman harganya yang cukup mahal. kalau makanan daging asap atau "sei" ini uenak sekali, rasanya mak nyus
itu catatan perjalanan di dua kota yang untuk ketiga kalinya aku kunjungi.