Senin, 31 Desember 2007

Setup Internet Information Servis (IIS)


Baru kenalan ama yang namanya IIS, dah lama sebenarnya lihat temen yang main web sering masuk ke aplikasi ini, cuman baru kali ini bener-bener memakai. saya coba tuliskan pengalaman pertama pakai IIS, cuman ya sekedar yang saya tahu dulu, nanti setelah tahu mendalam kita bahas lagi.
IIS (Internet Information Servis) adalah fasilitas yang disediakan oleh windows, kalau ndak salah di windows 2000 dan XP untuk yang profesional. Dulunya fasilitas ini hanya ada di server namun untuk selanjutnya untuk personal kita bisa memakainya, minimal untuk uji coba web yang sudah kita buat. Ceritanya saya penasaran pengin punya web dan Desain sendiri, awalnya cari-cari web hosting gratis, dah dapat di webNg belum tahu kelanjutannya, tapi sudah saya coba masukkan halaman web dan berjalan. Nah untuk test webnya tadi aku ncobanya pakai IIS di komputer aku, ndak susah kok.
Yang perlu kita siapkan adalah CD windows yang dulu kita pakai untuk install komputer kita, karena sebenarnya ini hanya menambahkan komponen pada windows. Masuk ke Control Panel, kemudian pilih disisi kiri add/remove Windows componens.

Pilih dan centang Internet Information servis, untuk melihat detail semua item yang ada klik Detail, kata temen aku yang ngajari aku, yang SMTP dndak usah dipilih karena nanti komputer jadi berat sebab itu untuk set email, kecuali kita emang mau buat mailserver.
Setelah di OK, klik next untuk melanjutkan proses instalasi, windows akan meminta cd instalernya, masukkan cd yang sesuai dan tunggu sampai proses selesai.
Maka IIS dah di install di komputer kita dan siap untuk digunakan.

Berikutnya kita set passwordnya, agar web yang kita pasang di komputer kita bisa di lihat orang lain.
Masuk ke Contol Panel, Administrative Tools
Pilih Internet Information Serivis
Setelah tertampil nama komputer, akan tertampil Web Sites dan FTP, klik Web sites
Pilih Default Web Sites, klik kanan Properties
Pilih Tab Directory security, Klik Edit
Browse nama user dengan nama IUSR_namakomputer, karena ini user public, jika tidak ketemu find user dan advance
Kemudian tekan OK sampai semua windows tertutup.
IIS siap digunakan

Untuk memasukkan desain web kita, desain kita masukkan ke dalam direktori C:\inetpub\wwwroot dengan nama awalan index.html
Selamat mencoba semoga sukses.

Sabtu, 29 Desember 2007

Do'a Tahun Baru 2008

Pada penghujung tahun 2007 ini saya sempat berpikiran apa yang sudah saya kerjakan selama setahun di tahun 2007 ini, itropeksi diri buat menyongsong tahun yang baru. Banyak kejadian yang harus kita jadikan panutan atau cambuk untuk lebih maju. Masih banyak hal yang saya belum mampu kerjakan di tahun 2007 ini, saya mengharapkan di tahun 2008 ini lebih baik.
Kata orang bijak belajat dari pengalaman adalah "Guru" yang sangat berharga, kenapa karena kita sendiri yang menjadi murid dan gurunya, serta kita yang mengalaminya. Kalaupun orang dah lupa ama pengalaman dan mengulang sesuatu kejadian yang pernah dialami dan itu merupakan hal yang buruk, maka orang itu tidak mampu belajar dari pengalamannya, dan rugilah orang tersebut, karena penyesalan yang akan dia dapatkan.
Saya teringat khotbah jumat kemarin, khotib bilang apa yang mesti kita lakukan menyambut tahun baru. Beliau berkata yang utama kita harus intropeksi bahwasanya umur kita sudah berkurang satu tahun dari jatah yang diberikan ama Allah, hal tersebutlah yang harus kita pahami, kenapa? seharusnya bertambah umur kita lebih dewasa, karena sudah banyak makan garam kata orang. Waspada pada diri kita, karena sebagian kenikmatan mesti akan berkurang, semisal dulu kita mampu berjalan 2 km tanpa lelah, mungkin semakin tua kita akan merasakan kelelahan itu.
Berikutnya kita perbanyak lagi Ibadah kita, lebih dekat lagi sama Kholiq sang pencipta alam semesta berserta kenikmatannya. Kita syukuri semua nikmat yang sudah diberikan. Yang paling utama mestinya kita selalu berdoa "SEMOGA DIBERI UMUR PANJANG" , demikian doa ini tidak akan dilupakan, karena dengan diberikan umur panjang kita dapat beramal dan beribadah lebih baik. Mudah mencari rejeki, kesehatan dan hal lain yang baik-baik.
Saya mengucapakan :
"SELAMAT TAHUN BARU 2008"
"SEMOGA DIBERIKAN UMUR PANJANG, MURAH REJEKI,KELIMPAHAN KESEHATAN, DIJAUHKAN DARI BALAK"
"SEMOGA MAKIN JAYA INDONESIA KU"



Senin, 24 Desember 2007

Printer dan Jenisnya


Saya akan coba menuliskan apa yang saya tahu tentang printer, mungkin ada kesamaan dengan beberapa artikel di media lain, ini hanya semua yang tersimpan di memori otak aku.Printer bukan lagi hal yang baru bagi kita, banyak yang tahu kalau printer digunakan untuk mencetak dokumen, mesin ketiknya. Orang akan terpancing untuk membeli yang namanya printerjika mereka sudah memiliki komputer, kenapa? Karena setelah mempunyai komputer anda akan banyak di tawarkan kemudahan,dan iming-iming untuk mencetak dokumen yang sudah dibuat.
Contoh misal mengapa orang punya komputer pastinya awalnya biar bisa mengerjakan pekerjaan kantor di rumah, apa pekerjaan yang bisa dilakukan dirumah? ya membuat dokumen dari semua group microsoft office. Itu awal semua pemikiran kenapa orang pengin punya komputer, kalau kita tanya para bapak atau ibu kita, anda bisa komputer, pasti dijawab bisa, karena sekarang dah tuntunan semua pegawai bisa komputer. Bisa komputer artinya bisa "ngetik" pakai komputer yang dulunya harus pakai mesin ketik manual.
Nah jika dah bisa "ngetik" dokumennya mau di apakan, diliat tok khan ndak mungkin, mangkanya terus muncul kebutuhan akan printer, dan bisa dibilang jadi "wajib".
Kita coba klasifikasikan jenis printer ini dari beberapa sudut pandang.

Printer Berdasarkan Pengunaan

1. Digunakan untuk mencetak Dokumen
Jika kita lebih banyak mencetak dokumen dengan frekuensi yang cukup banyak kita lebih baik memilih printer yang mempunyai ketahan dan kecepatan cukup. Demikian juga apakah kita hanya mencetak dokumen hitam putih saja, atau berwarna. Untuk mencetak hitam putih dan frekuensinya cukup besar kita dapat memilih laser jet, kenapa ? Karena kwalitas hasil printer dengan lasejet lebih bagus dibanding dengan inkjet, dari segi harga lebih murah untuk pengantian tonernya, memang investasi awalnya mahal, tapi setelah berjalan lebih murah.

2. Digunakan untuk mencetak Foto
Untuk mencetak foto banyak digunakan printer jenis inkjet, karena pewarnaan untuk printer inkjet lebih variasi. Printer ini akan menghasilkan warna CMYK dengan kombinasi 16 juta warna. Semakin besar resolusi printer semakin bagus kwalitasnya, berbanding terbalik dengan kecepatan dan harga.

3. Digunakan untuk mencetak Kartu Plastik
Printer jenis ini memang dikhususkan untuk mencetak hanya pada media kartu plastik, conto misal ID card perusahaan, ATM dan sejenisnya. Printer ini harganya lebih mahal karena emang tehnologi yang digunakan berbeda. Jenis yang digunakan tinta Sublimation, dan sistem transfer. Sebagai gambaran aja untuk printer ini berharga diatas 20 juta, ini untuk yang paling murah dan yang bagus bisa mencapai 90 juta.

4. Digunakan untuk mencetak Baleho Outdour
Printer ini digunakan khusus untuk mencetak bahan yang lebar dan biasa menggunakan bahan vinil, atau seperti plastik. Sistem yang digunakan masih sama dengan printer inkjet, bedanya ini untuk media besar, dan jenis tintanya yang tahan terhadap sinar UV. Aplikasi yang banyak kita temui adalah media iklan produk-produk dijalan. Dulu masih menggunakan cat besi untuk mengambarnya, namun sekarang tinggal masukkan ke komputer, tinggal mau dicetak ukuran berapa. Pernah ada iklan salah satu produk yang besarnya hampir 10 meter, bisa dibayangkan berapa besar printernya.

5. Printer All In One
Disebut All In One karena ada tiga manfaat yang bisa kita dapatkan dari printer jenis ini. Pertama tentunya kita bisa cetak Dokumen.
Kedua kita bisa scan dokumen.
Ketiga kita bisa Copy dokumen.
Printer jenis ini mulai marak di produksi dan banyak digunakan untuk perkantoran, karena fungsinya yang ganda. Namun, kita harus berhati-hari sekali dalam menggunakan printer jenis ini, karena rentan sekali terhadap kerusakan, biasanya salah satu fungsi rusak fungsi yang lain tidak mau berjalan.

Printer Berdasarkan jenis Tintanya

1. Dot Matrix
Jenis printer ini menggunakan Ribbon, atau kain sebagai media transfer tinta ke kertas, ini merupakan sejarah dan nenek moyangnya sistem printer, tidak jauh berbeda dengan mesin ketik, namun lebih halus. Printer ini lebih handal, coba diliat printer dotmatix yang ada sampai sekarang diproduksi sejak kapan, karena sistem Head yang digunakan mekanik maka lebih tahan lama. Printer ini sangat berguna untuk mencetak nota yang banyak rangkapnya, biasa yang pakai NCR, fungsi ini yang tidak dapat digantikan jenis printer lainnya.

2. Inkjet
Inkjet adalah tehnologi printer yang berkembang pesat, karena sistem ini mampu menghasilkan kombinasi warna yang cukup banyak, hampir menyamai tampilan di monitor. Dulu saya pernah tahu ada printer ink jet dengan 3 jenis warna, kalau ndak salah pakai sistem RGB. Namun karena keberbatasan sekarang muncul CMYK, minimal ada 4 warna, tapi ada yang jenis pritner terbatu dengan 8 jenis tinta. Bayangkan kalau semua pakai tinta asli, ndak bisa buat cari makan, karena tinta original harganya selangit. Karena realistis saja sekarang yang mahal adalah tintanya (catrid) bukan printer. Hanya dengan 470 ribu aja kita dah dapat printer.

3. Laser Jet
Laser Jet, dari namanya sangat keren, namanya laser khan biasanya dipakai untuk tehnologi tinggi, buat motong besi tehnologi yang baru dipakai untuk operasi. Dalam printer laser Jet ini tehnologi yang digunakan hampir sama dengan tehnologi laser yaitu dengan penembakan pada media yang disebut Drum dengan ion tertentu, kemudian baru ditranfer ke dalam kertas setelah drum tadi dikenai toner, dengan muatan yang berbeda, mempunyai prinsip sama dengan mesin fotocopy. Yang perlu diperhatikan adalah konsumsi daya dari printer laser ini lebih besar dibandingkan jenis printer lainnya. Untuk masalah toner sekarang sudah banyak orang yang mampu untuk refill, dengan harga yang semakin murah, namun semuanya tergantung dari kwalitas yang ditawarkan. Kalau dulu setahu saya adalah HP pemain utama dari printer laser ini, tapi sekarang dah banyak.
Selain Hitam putih printer laser yang sekarang dah muncul laser Color, namun untuk mencetak foto hasilnya masih jauh lebih halus dari printer inkjet. Dan harganya yang masih relatif mahal, yang utama lagi kalau dulu untuk mempunyai printer color laser ini butuh ijin, karena takut digunakan untuk pemalsuan uang, namun sekarang dah bebas dimiliki.

4. Dye Sublimation
Dari namanya kita dapat tahu bahwa printer ini menggunakan sistem sublimation atau perubahan dari benda padat ke gas. Printer yang menggunakan tinta jenis ini adalah printer yang digunakan untuk mencetak pada bahan Plastik, yaitu printer kartu. Media tintanya diletakan dalam sebuah roll plastik yang disebut Ribbon, kalau yang berwana akan tersusun warna CMYK. Bentuk RIbbonnya akan tersusun berurutan dari warna Cyan,Magenta,Yellow,Black secara berurutan dan besarnya sama. Sistem cetak jenis printer ini adalah media akan berjalanberulang sebanyak 4 kali atau tegantung banyaknya warna yang akan dicetak. Untuk Jenis printer yang terbaru atau satu media yang menampung terlebih dahulu semua warna yang tercetak, baru nantinya hasilnya dipindahkan lagi ke media cetaknya, sistem ini disebut sebagai "High Definition Printing" dan sistem yang langsung ke media cetak disebut 'DIrect To Card"

Printer Berdasarkan Koneksinya

1. Parallel
Jenis koneksi ini termasuk koneksi printer yang lama, dengan menggunakan port Parallel DB25 pada komputer, namun dengan koneksi ini printer akan berjalan lebih cepat karena 8bit data ditransfer langsung.

2. USB
Jenis koneksi ini lebih populer karena kemudahan yang ditawarkan, dan banyak di support oleh komputer keluaran baru dan laptop, soal kecepatan tidak kalah dengan parallel.

3. Ethernet
Jenis koneksi ini banyak digunakan untuk printer yang dimanfaatkan untuk printer jaringan, karena printer ini biasanya langsung di masukkan dalam jaringan dan bisa dimanfaatkan oleh semua komputer yang tersambung dalam jaringan ini. Biasanya koneksi jenis ini opsional dalam sebuah printer, dan terutama ada pada printer dengan kemampuan cetak besar.

4. Wifi
Dengan semakin berkembangnya koneksi jaringan, banyak printer yang support untuk Wifi, karena kemudahan yang ditawarkan tanpa kabel yang ribet. dan ini juga dimanfaatkan untuk beberapa jenis PDA yang support Wifi untuk bisa cetak dokumen.

5. Bluetooth
sama dengan tehnologi Wifi, banyak dimanfaatkan oleh PDA.

6. PictBridge
Koneksi yang khusus digunakan dengan kamera digital, jadi para pengguna kamera digitak yang support PicBridge dapat langsung mencetak hasil foto dari kamera. Koneksi bisa menggunakan beberapa macem tergantung support dari kamera, namun kebanyakan masih menggunakan kabel USB. Sebenarnya Pictbridge ini bukan termasuk jenis koneksi, namun termasuk Protokol komunikasi.

Waduh dah banyak ya nulisnya soal printer, lain waktu saya coba akan menuliskan pengaplikasian dari printer ini untuk mendapatkan uang, lho kok uang lagi ya, karena fungsional printer ini sendiri untuk membantu kinerja kita menghasilkan uang.


Calon Spesies Baru Sidat

Sidat, kalau boleh dibilang adalah binatang petualang, karena fase hidupnya yang berpindah-pindah dari tiap fasenya, namun karena sudah melalang buana tersebut akhirnya ikan ini menjadi sangat mahal dan terkenal di luar sana. Berikut kutipan dari hasil penelitian seorang ahli sidat.

Jakarta, Kompas - Sedikitnya lima karakter genetik baru ikan sidat
ditemukan dalam studi keragaman, distribusi, dan kelimpahan di
perairan Indonesia periode 2004-2006. Temuan itu berpeluang menjadi
spesies baru atau variasi intra-spesies.
Untuk sementara, temuan itu diberi nama Anguilla sp. Yang sudah bisa
dipastikan, tujuh dari 18 jenis sidat di dunia ada di perairan
Indonesia.
"Dari tujuh jenis itu, ada kemungkinan yang endemik, tetapi masih
harus dikaji lagi," kata Hagi Yulia Sugeha, peneliti sidat pada Pusat
Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
pekan lalu di Jakarta.
Ikan sidat tergolong jenis ikan yang kurang populer di Indonesia.
Secara fisik, sidat mirip belut. Bedanya, sidat bertubuh seperti
pipa. Di dekat kepala ada sejenis telinga, dan ada sirip pada bagian
atas tubuhnya.

Keunikan lain, sidat dapat menentukan jenis kelamin sesuai kondisi
lingkungan. Sebelum berwarna keperakan di saat dewasa, sidat melalui
fase transparan (ketika memasuki perairan tawar) dan berubah menjadi
kuning.
Umumnya, ketika sidat dalam fase kuning itulah banyak terjerat
pancing. Sidat sering tertangkap di saluran-saluran air, anak sungai,
sungai, dan danau.
Siklus hidup sidat berbalik dengan ikan salmon. Sidat dewasa (bisa
berusia belasan tahun) memijah di laut berkedalaman 200-1.000 meter,
sebelum kemudian bertumbuh dewasa mencari perairan tawar. Adapun
salmon memijah di hulu sungai kemudian dewasa di laut. Keduanya akan
mati setelah bertelur.
"Hasil penelitian menunjukkan, perairan laut Sulawesi menjadi pusat
pemijahan sidat tropis," kata peneliti yang pernah menangkap jenis
sidat (Anguilla marmorata) sepanjang 1,72 meter seberat 11 kilogram
(2002) di Danau Poso. Temuan itu diperkuat dua kali penelitian
menggunakan kapal riset Baruna Jaya VII. "Perairan laut di wilayah
tengah Indonesia memang melimpah," kata Sam Wouthuyzen, rekan satu
tim dengan Yulia.
Populasi terancam
Menurut Yulia, seiring dengan tingginya permintaan konsumsi sidat di
negara-negara maju, seperti Amerika, negara-negara Eropa, Jepang,
Hongkong, Taiwan, dan China, populasi sidat tropis pun terancam.
Menyusul penangkapan berlebihan di alam negara nontropis, permintaan
impor sidat tropis meningkat.
Padahal, hingga saat ini sidat belum dapat dibudidayakan dari telur.
Yang terjadi, sidat-sidat anakan ditangkap dari laut atau sungai lalu
dibesarkan di kolam budidaya. Sidat-sidat itu kemudian diolah di
restoran-restoran mewah bertarif mahal.
Meskipun mahal, seperti hidangan kabayaki di restoran jepang yang
satu porsinya dijual sekitar Rp 400.000, permintaan sidat tidak
pernah menurun. "Di Jepang ada hari khusus mengonsumsi sidat," kata
Yulia, doktor lulusan Universitas Tokyo.
Hingga kini para ahli dan peneliti sidat belum mampu membesarkan
sidat dari ukuran larva di laboratorium. Untuk mencegah kepunahan
sidat, disepakati agar ada kuota penangkapan dan harus selektif.


Ikan Sidat Tembus Pasar Asia Timur

Berikut saya kutipkan berita soal sidat sapa tahu bisa sebagai pemicu kita untuk lebih maju, karena kok pemberitaan di media massa soal sidat ini dahsyat sekali namun untuk petani kapan ini mau di sosialisasikan. apakah tehnologi ini hanya untuk mereka yang mempunyai modal "cukup"?. Barbagilah bagi kami para petani kecil.
soal harga yang pasti jangan ampe ngiler.

Laporan Wartawan Kompas Haryo Damardono

KARAWANG, KOMPAS- Direktorat Perikanan Budidaya Departemen Kelautan
dan Perikanan, untuk pertama kalinya mengekspor 30 ton ikan sidat
atau anguilla sp, menuju negara-negara di Asia Timur, yakni Taiwan,
Korea Selatan, dan Jepang.

Ekspor perdana tersebut dilepas dari Tambak Pandu di Desa Pusakajaya
Utara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, oleh Menteri Kelautan dan
Perikanan Freddy Numberi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Wagub Jabar
Nu'man A.Hakim, Senin (27/8).

"Kami membutuhkan waktu dua tahun, untuk menemukan formula tepat bagi
pembesaran ikan sidat. Ternyata, ikan ini tumbuh baik pada suhu 29-31
derajat Celsius, dengan tingkat salinitas lima per mil," kata
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya DKP, Made L Nurjana.

Made mengatakan karena teknologi pembesaran ikan sidat telah
dikuasai, maka secepatnya DKP akan mengembangkan ikan sidat di
beberapa daerah. "Telah ada dia kawasan yang dibidik investor Jepang,
untuk membudidayakan ikan sidat, yakni di Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, dan Likupang, Sulawesi Selatan," ujar Made.

Ditemui di Karawang, Presiden Presiden Asama Industry, Yoshinori Ito,
optimistis membudidayakan ikan sidat di Indonesia, untuk memenuhi
kebutuhan Jepang atas ikan sidat sebagai bahan baku makanan seharga
per kilogram antara 4.000-6.000 yen, setara Rp 350.000 – Rp 450.000.

Dalam setahun, Jepang membutuhkan ikan sidat sebanyak 100.000 ton,
dengan hanya sekitar 20.000 ton yang diproduksi dari dalam negeri
Jepang. "Tiap tahunnya, kami mengimpor 80.000 ton ikan sidat, dengan
60.000 ton diantaranya diimpor dari China," kata Ito.

Ito berhadap Indonesia dapat menyubtitusi China sebagai eksportir
ikan sidat, karena ikan sidat produksi China seringkali ada bercak-
bercak akibat jamur. Padahal, konsumen Jepang menginginkan produk
yang sempurna.

Di Indonesia, penyebaran ikan sidat banyak terdapat di perairan barat
Sumatera, selatan Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Sulawesi, pantai timur Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Ikan sidat, vertebrata dengan genus Anguilla ini, makan dan tumbuh di
perairan tawar, namun untuk memijah atau bertelur, mereka kembali ke
laut. Bahkan proses pemijahan berlangsung di laut berkedalaman 400-
500 meter.
http://www.kompas.co.id/ver1/ekonomi/0708/27/204907.htm

Jumat, 21 Desember 2007

Hobi To Bisnis


Tulisan ini saya kutip dari email yang saya dapat dari salah satu pt yang katanya akan memberikan trip dan trik untuk mendapatkan uang. Saya juga tidak tahu bagaimana pembuktiannya namun dari tulisan tersebut mungkin berguna bagi kita para hobies yang akan berbisnis. Selama ini emang saya rasakan yang namanya Hobi akan cari uang itu banyak tantangan yang harus di hadapi.
Berikut 4 langkah dari hobi menjadi bisnis:
Dikutip dari Asian Brain
Hari ini kami mau berbagi informasi mengenai hal-hal apa
saja yang perlu Kita ketahui sebelum terjun ke dunia
bisnis yang berasal dari hobi. Mudah-mudahan informasi ini
bermanfaat untuk Kita :-)

Memang sih, KELEBIHAN dari membuka bisnis yang berasal
dari hobi, kita tahu betul bahwa kita akan menikmatinya. Kita
juga akan merasa lebih ‘fun’ dalam mengerjakannya. Jauuhhh…
dari rasa bosen! :-)

Tapi apa benar begitu? Sebelum memutuskan untuk membuat
hobi Kita menjadi bisnis, coba ajukan pertanyaan-pertanyaan
ini ke diri sendiri terlebih dulu.

1. Apakah Kita bersedia melakukan sesuatu yang
berulang-ulang terus?

Diharuskan mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang dengan
baik tentu sangat berbeda dengan mengerjakan aktivitas rekreasi
(hobi) tanpa tekanan dan tanpa target bisnis.

Tentu saja jika ingin mengubah hobi menjadi bisnis, Kita
harus siap dengan konsekuensi ini.

2. Apakah hobi Kita cukup berharga untuk dijadikan bisnis?

Jangan hanya memikirkan kesenangan Kita semata. Lakukan
"market research" sebelum membuat hobi Kita menjadi bisnis.
Jika ternyata prospeknya kurang menguntungkan, sebaiknya jangan
dipaksakan. :-)

3. Apakah hobi Kita bisa tetap memotivasi Kita dalam
menjalankan bisnis hingga 15-20 tahun mendatang?

Tantangan nyata dalam menjalani bisnis yang berasal dari
hobi adalah bagaimana membuat hobi tersebut tetap
menantang, menarik dan berarti sebagai bisnis dalam 15-20
tahun mendatang. Untuk itu, buat daftar mengenai hal-hal
yang paling menarik dan menantang bagi Kita. Lalu tetapkan
satu atau dua ide paling potensial yang bisa memotivasi
Kita dalam menjalankan bisnis.

4. Apakah Kita tetap akan menikmatinya walau...

Jika kelak Kita diharuskan menghasilkan 10 ribu karya atau
melakukan hobi Kita ratusan kali setiap tahun, apakah Kita
akan tetap menikmati hobi Kita?

Intinya, memang tidak ada yang salah dengan membuat hobi
menjadi bisnis. Hanya saja matangkan konsep, lakukan market
research dan rancang business plan sebelum menjalankannya.

Hal penting lainnya adalah memiliki pengetahuan bagaimana
memasarkan bisnis Kita baik secara offline maupun online.
Karena tanpa marketing yang tepat, tidak ada orang yang
akan membeli produk Kita.

Carilah tempat terbaik untuk mempelajarinya. Misalnya,
seperti Asian Brain Internet Marketing Center yang
merupakan tempat terbaik bagi Kita yang ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai internet marketing.

Rabu, 19 Desember 2007

Nasib Printer


Jangan diledekin kalau kasih judulnya agak norak, habis pas nulis ini lagi rada puyeng mikirin printer. Sudah hampir 2 tahun ini pegang printer buat cetak mencetak, sebelumnya si sudah cuman dah serutin 2 tahun ini, karena ada sedikit usaha buat tambah-tambah dari cetak mencetak.
Kalau kita cermati perkembangan printer ini sangat cepat, hampir seperti perkembangan HP jaman sekarang ini, kurang dari 1 tahun, mungkin tiap 6 bulan selalu di rilis printer-printer seri terbaru dari merek-merek yang tidak asing bagi kita. Emang dunia Digital semakin maju, semua serba digital. Saya sendiri mengambil manfaat dari perkembangan printer ini. Kalau tidak salah mulai tahun 2004 lalu printer berkembang pesat, kalau saya melihat ini dipacu dengan semakin mudahnya cetak mencetak dokumen. Karena tuntutan untuk mencetak banyak maka mulai berkembang adanya tinta compatibel, tinta kompatibel, dan sekarang maraknya CIS (Continous Infus System). Sekarang tidak lagi sulit untuk menemukan tinta yang botolan atau masih dalam bentuk suntikan, karena toko-toko komputer sudah menyediakan, dan banayak franchise yang bergerak dibidang tinta dan catrid ini. Meraka akan menawarkan banyak kemudahan, dan tentunya Kemurahan harga, dibanding kita membeli catrid asli. CIS adalah sistem yang banyak

diminati oleh para penggunan yang membutuhkan banyak tinta untuk mencetak dokumen. Oh ya kenapa disebut infus karena sistem ini hampir sama dengan infus yang untuk manusia itu, jadi catrid dihubungkan dengan selang dan wadah tinta yang cukup sekitar 80 ml bahkan ada yang lebih. Dengan adanya sistem ini kita akan bisa terus menerus mencetak tanpa harus memikirkan harus ganti katrid.
Nah dari sini ini mungkin para produsen printer yang mulai giat membuat printer dan lounching tiap 6 bulan sekali untuk mengurangi "penjiplakan" ini. Memang kalau kita pikirkan punya printer itu yang mahal bukan beli printernya tapi beli catidnya, bayangkan saja harga printer terbaru kalau ndak salah epson C90 hanya 470 rb. Tapi kalau habis catrid kita harus merogoh uang lebih dari 400ribu untuk beli 4 catridnya. padahal itu mungkin hanya buat ngeprint 10-15 lembar A4 foto, betapa mahalnya. kalau kita untuk usaha sapa yang mau beli produk kita.
Kalau kita bandingkan dengan beli catrid kompatibel sekitar 100 ribu untuk 4 catrid (tergantung seri printer). Kita bayangkan lagi kalau pakai CIS dengan tinta botolan, CIS sekitar 300 rb + tinta 400 ml, dah bisa seabrek untuk cetak.
"TAPI" inget kita juga harus hati-hati dalam memilih tinta dan CIS, lha seabrek produk tinta dan CIS.
Trus tadi arah tulisanya kemana ya, malah kesana kemari. nanti lain waktu saya akan coba ulas sedikit pengalaman saya dengan printer

Selasa, 11 Desember 2007

Olahan Lidah Buaya

Duh dah lama ndak mengisi blog ini, maklum banyak kerjaan, penginnya nulis cuman bigung mau memulai, kali ini walapun masih rada males, cuapek saya coba menuliskan pengalaman dari membuat olahan lidah buaya

Mungkin banyak orang tahu yang namanya tanaman Lidah Buaya, dari namanya mungkin dah kebayang kalau tanaman ini serem, lah namanya buaya khan serem. Tapi dari nama yang serem ini tersimpan banyak kasiat dari tanaman lidah buaya ini. Tanaman lidah buaya ini banyak ditanam pada taman-taman di rumah karena bentuknya yang unik, banyak yang suka. kalau saya amati ada beberapa jenis Tanaman ini, setahu saya yang tanamannya kecil dan yang besar, kalau yang kecil ini biasanya banyak rumpunnya, tapi kalau yang besar agak jarang kita temui, biasanya daunnya kalau yang besar bisa selebar 10 cm dan panjang hampir 50 cm, ini pernah saya mendapatkannya.
Untuk tanaman yang kecil ini banyak di manfaatkan untuk shampo agar rambut menjadi tumbuh lebat, cuman tinggal petik, dibelah menjadi 2 atau diambil dagingnya saja trus di remas-remas buat keramas. Namun bagi mereka yang tidak tahan sama bau jangan sekali-sekali mencoba, karena bisa muntah-muntah, mending pakai produk yang sudah jadi, tapi kalau mau ambil khasiatnya ini yang paling bagus, semua orang pasti sudah tahu.
Kalau yang daunnya lebih besar banyak dimanfaatkan untuk dibuat olahan seperti nata de coco, ada yang sudah dijual dalam kemasan. saya akan coba ulas sedikit car mengolah tanaman ini, cara yang sederhana.

Berawal dari mencari obat alternatif untuk wasir akhirnya saya mendapatkan informasi kalau Tanaman lidah buaya ini cukup bagus untuk mengurangi wasir tersebut, selain itu dapat digunakan untuk menjaga kadar gula dalam darah, penyakit maag dan masih banyak lagi khasiat yang bisa diambil dari tanaman ini.
Karena saya belum mempunyai tanaman ini sendiri saya coba mencari ke teman dan tetangga, maklum di kampung mudah mencarinya, namun suatu saat pas ke Matahari Departemen Store, ternyata saya menemuinya disana, dan sudah menjadi komoditas dagang. Harganya sekitar 6.000 sampai 10.000 tergantung besarnya. ayo sapa yang berminat bisa bisnis baru ni.
Setelah kita dapat daun lidah buaya ini, kita potong sekitar per 10cm jadi mungkin jadi 5 potong, kemudian kita potong2 lagi 1cm atau 1,5 cm hal ini untuk memudahkan dalam mengelupas kulit yang berwarna hijau. Hilangkan kulit yang berwarna hijau ini, tinggal daging buah yang bening, biasanya kalau baru dipetik akan banyak getah/lendir yang keluar, dan agak bau.
Dari potongan memanjang tadi kita potong lagi menjadi kotak-kotak seperti nata de coco. kita cuci berulang-ulang sampai lendirnya habis, sambil diremas-remas, sebaiknya dengan air yang mengalir. Tambahkan garam dalam pencucian, mungkin 2 atau 3 kali saat membilasnya, pengalaman 5 kali sudah bersih.
Kemudian rebuslah,tunggu 15 menit selama mendidih, setelah itu angkat, untuk mengurangi bau dapat ditambahkan daun pandan, 2 atau 3 lembar.
Setelah dingin dapat di konsumsi dengan menambahkan sirup, atau yang lain sesuai selera.
Rasanya enak, kenyal, dan khasiatnya yang saya rasakan langsung adalah perut terasa enak. Selamat mencoba, semoga bermafaat.