Selasa, 11 Desember 2007

Olahan Lidah Buaya

Duh dah lama ndak mengisi blog ini, maklum banyak kerjaan, penginnya nulis cuman bigung mau memulai, kali ini walapun masih rada males, cuapek saya coba menuliskan pengalaman dari membuat olahan lidah buaya

Mungkin banyak orang tahu yang namanya tanaman Lidah Buaya, dari namanya mungkin dah kebayang kalau tanaman ini serem, lah namanya buaya khan serem. Tapi dari nama yang serem ini tersimpan banyak kasiat dari tanaman lidah buaya ini. Tanaman lidah buaya ini banyak ditanam pada taman-taman di rumah karena bentuknya yang unik, banyak yang suka. kalau saya amati ada beberapa jenis Tanaman ini, setahu saya yang tanamannya kecil dan yang besar, kalau yang kecil ini biasanya banyak rumpunnya, tapi kalau yang besar agak jarang kita temui, biasanya daunnya kalau yang besar bisa selebar 10 cm dan panjang hampir 50 cm, ini pernah saya mendapatkannya.
Untuk tanaman yang kecil ini banyak di manfaatkan untuk shampo agar rambut menjadi tumbuh lebat, cuman tinggal petik, dibelah menjadi 2 atau diambil dagingnya saja trus di remas-remas buat keramas. Namun bagi mereka yang tidak tahan sama bau jangan sekali-sekali mencoba, karena bisa muntah-muntah, mending pakai produk yang sudah jadi, tapi kalau mau ambil khasiatnya ini yang paling bagus, semua orang pasti sudah tahu.
Kalau yang daunnya lebih besar banyak dimanfaatkan untuk dibuat olahan seperti nata de coco, ada yang sudah dijual dalam kemasan. saya akan coba ulas sedikit car mengolah tanaman ini, cara yang sederhana.

Berawal dari mencari obat alternatif untuk wasir akhirnya saya mendapatkan informasi kalau Tanaman lidah buaya ini cukup bagus untuk mengurangi wasir tersebut, selain itu dapat digunakan untuk menjaga kadar gula dalam darah, penyakit maag dan masih banyak lagi khasiat yang bisa diambil dari tanaman ini.
Karena saya belum mempunyai tanaman ini sendiri saya coba mencari ke teman dan tetangga, maklum di kampung mudah mencarinya, namun suatu saat pas ke Matahari Departemen Store, ternyata saya menemuinya disana, dan sudah menjadi komoditas dagang. Harganya sekitar 6.000 sampai 10.000 tergantung besarnya. ayo sapa yang berminat bisa bisnis baru ni.
Setelah kita dapat daun lidah buaya ini, kita potong sekitar per 10cm jadi mungkin jadi 5 potong, kemudian kita potong2 lagi 1cm atau 1,5 cm hal ini untuk memudahkan dalam mengelupas kulit yang berwarna hijau. Hilangkan kulit yang berwarna hijau ini, tinggal daging buah yang bening, biasanya kalau baru dipetik akan banyak getah/lendir yang keluar, dan agak bau.
Dari potongan memanjang tadi kita potong lagi menjadi kotak-kotak seperti nata de coco. kita cuci berulang-ulang sampai lendirnya habis, sambil diremas-remas, sebaiknya dengan air yang mengalir. Tambahkan garam dalam pencucian, mungkin 2 atau 3 kali saat membilasnya, pengalaman 5 kali sudah bersih.
Kemudian rebuslah,tunggu 15 menit selama mendidih, setelah itu angkat, untuk mengurangi bau dapat ditambahkan daun pandan, 2 atau 3 lembar.
Setelah dingin dapat di konsumsi dengan menambahkan sirup, atau yang lain sesuai selera.
Rasanya enak, kenyal, dan khasiatnya yang saya rasakan langsung adalah perut terasa enak. Selamat mencoba, semoga bermafaat.

Tidak ada komentar: