Selasa, 08 Januari 2008

Telur di dalam botol


Artikel ini saya copy dari Bursa Internet
Unik dan patut untuk dicoba, namun sayang belum ada gambar sebagai ilustrasinya

Eksperimen kali ini adalah klasik tapi sering terjadi salah kaprah. Anda bahkan dapat menemukannya di banyak buku tentang percobaan sains yang memberi kesimpulan yang salah. Anda akan memerlukan:

* Telur rebus matang
* Sebuah botol dengan mulut yang kira-kira sedikit lebih kecil dari ukuran telur yang disiapkan
* Selembar kertas
* Pemantik api

Perhatikan: Percobaan ini menggunakan api, jadi harap berhati-hati dan ikuti semua prosedur keselamatan. Jangan pernah melakukan percobaan dengan api ketika anda cuma sendiri, bahkan jika anda adalah orang dewasa.
Jika anda bukan orang dewasa, maka paling tidak ada satu orang dewasa yang menemani anda dalam percobaan ini.
Pikirkan tentang langkah-langkah

percobaan sebelum anda melakukannya, dengan demikian anda dapat memastikan bahwa anda melakukan semuanya dengan aman.

Untuk percobaan ini, kita akan memasukkan telur rebus matang tersebut ke dalam botol.
Pertama, anda memerlukan telur rebus matang. Biarkan ia dingin dan hati-hati kupas kulitnya. Pastikan bahwa anda tidak merusak telur tersebut, karena hal tersebut dapat menggagalkan percobaan ini.
Jika anda secara tak sengaja menyobek telur tersebut, maka masukkan telur tersebut ke dalam mangkuk dan hancurkan bersama-sama dengan mayonnaise atau saus salad. Anda akan membuatnya menjadi makanan ringan yang enak, sambil merebus telur yang lain untuk percobaan ini.

Setelah anda selesai mengupas telur rebus tersebut dengan baik, anda harus memasukkannya ke dalam botol. Hati-hati letakkan telur tersebut di mulut botol. Tidak ada yang terjadi. Telur itu hanya bertengger di sana.
Jika anda mencoba untuk mendorong telur tersebut ke dalam botol, maka telur tersebut akan sobek. Kita menginginkan telur tersebut masuk ke dalam botol secara utuh.
Bagaimana caranya?

Kita mulai dengan menyingkirkan telur tersebut dari mulut botol. Dengan HATI-HATI, pegang ujung kertas berukuran kira-kira 1 inchi kali 3 inchi. Ketika anda memegang kertas tersebut, gunakan pemantik api untuk menyalakan ujung lain dari kertas tersebut. Begitu kertas terbakar, jatuhkan ke dalam botol dan cepat-cepat taruh telur di atas mulut botol. Perhatikan dengan seksama, apa yang terjadi.

Kertas akan terbakar dalam beberapa detik. Setelah api padam, telur akan perlahan-lahan bergerak ke bawah, masuk ke dalam botol. Dia memampatkan diri melewati leher botol dan meluncur ke dalam botol.
Apa yang terjadi?

Kebanyakan buku akan mengatakan bahwa kertas membakar oksigen, sehingga menurunkan tekanan udara dalam botol, dan tekanan udara yang lebih besar dari luar akan menekan telur masuk. Untuk bagian hal tekanan udara, mereka benar, tapi penurunan tekanan udara tersebut tidak disebabkan oleh habis terbakarnya oksigen.

Ketika anda membakar kertas dalam oksigen, karbon di dalam kertas akan bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan gas bernama karbondioksida. Gas ini menempati ruang dengan volume sama dengan oksigen, sehingga oksigen, yang diambil oleh pembakaran, digantikan oleh karbondioksida dan tekanan dalam botol akan tetap sama.

Tetapi, jika telur masuk ke dalam botol akibat tekanan udara, apa yang menyebabkan penurunan tekanan udara di dalam botol?
Jawabannya adalah suhu.
Ketika kertas terbakar, ia memanaskan udara di dalam botol. Udara yang dipanaskan akan memuai dan mendorong melewati telur. Jika anda meletakkan botol secara cepat dan memperhatikan dengan cermat, maka anda dapat melihat bahwa telur tersebut bergoyang ketika udara panas tersebut bergerak keluar melewatinya.
Ketika api padam, udara dalam botol mendingin. Ketika mendingin, tekanan udara di dalam botol menurun.
Telur bertindak seperti sumbat, yang menutup mulut botol dan menghalangi udara luar masuk untuk menyeimbangkan tekanan.
Dengan demikian, tekanan udara luar akan menekan telur masuk ke dalam botol.

Sekarang, bagaimana caranya untuk mengeluarkan telur tersebut dari dalam botol?
Satu cara adalah membalik botol tersebut, sehingga telur tersebut bertengger dalam leher botol.
Rapatkan mulut anda ke bibir botol dan tiup dengan sekuat tenaga.
Hal ini akan meningkatkan tekanan di dalam botol.
Dengan cepat, singkirkan botol tersebut dari mulut anda dan biarkan telur keluar dari botol.

Cuci telur tersebut dari hangus sisa pembakaran kertas dan telur anda sekarang siap untuk snack.

Tidak ada komentar: